Peristiwa
dulu. Pada tanggal 8 Desember 1980 dunia musik berduka dengan meninggalnya
salah satu legenda musik asal Inggris John Lennon. Musisi rock yang merupakan
salah satu pendiri The Beatles tewas setelah ditembak oleh Mark David Chapman
di lorong pintu masuk bangunan tempat ia menetap, The Dakota. Dia terkena
tembakan sebanyak empat kali (tembakan kelima meleset) saat baru pulang dari
Record Plant Studio bersama istrinya Yoko Ono.
John Lennon |
John Winston Ono Lennon lahir di Liverpool,
Inggris, 9 Oktober 1940 paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu,
instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia
sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk
partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini.
Lennon dengan sinismenya dan McCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama
lain dengan sangat baik. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga
sukses dengan karier solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat
terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salh satu himne perdamaian
dunia.
Lennon diumumkan meninggal di St. Luke's-Roosevelt
Hospital Center, dimana telah dinyatakan bahwa tak seorangpun yang dapat hidup
lebih lama setelah mengalami peristiwa seperti itu. Meskipun Lennon tiba di
rumah sakit tanpa detak jantung, tim dokter berusaha menyelamatkan nyawanya
menggunakan berbagai prosedur medis. Transfusi darah dan pemicu jantung juga
diusahakan untuk menyelamatkan jiwanya. Setelah stasiun berita lokal melaporkan
kematian Lennon, orang-orang berkumpul di Roosevelt Hospital dan di depan The
Dakota. Jenazah Lennon dikremasi (dibakar) pada hari Rabu, 10 Desember 1980, di
Ferncliff Cemetery di Hartsdale, New York. Debu dari hasil kremasi diberikan
pada Yoko Ono.
Pembunuh
Lennon
Mark David Chapman |
Mark David Chapman, pembunuh John Lennon, merupakan
penggemar The Beatles sejak pertama kali terkenal. Ia mulai belajar gitar dan
ingin menjadi musikus. Namun kemudian ia menjadi orang Kristen fundamentalis,
dan pandangan-pandangannya pun berubah. Ia lalu percaya bahwa The Beatles
berpengaruh buruk bagi banyak orang, John Lennon khususnya, karena pandangan
Lennon pada agama dan negara. Saat Lennon meluncurkan lagunya Imagine pada
tahun 1971, banyak tokoh terkemuka yang tak menyukainya. Chapman memparodikan
lagu itu dengan "Imagine John Lennon dead."
Seiring berlalunya tahun, Chapman kurang berhasil
dan banyak bermasalah dalam kehidupan pribadinya. Terinspirasi oleh film Around
the World in Eighty Days, ia berkelana ke Tokyo, Seoul, Hong Kong, Singapura,
Bangkok, Delhi, Israel, Jenewa, London, Paris, dan Dublin. Ia kembali ke
Amerika Serikat, dan kemudian pindah ke Hawaii. Seperti Lennon, ia menikahi
seorang wanita Jepang, namun pernikahannya tak bahagia. Chapman bekerja dengan
upah rendah, sebagai seorang petugas keamanan.
Pada tahun 1980, setelah beberapa tahun pensiun,
John Lennon meluncurkan album baru, Double Fantasy, dengan isterinya Ono Yoko.
Chapman mengetahui dari buku di mana tempat tinggal Lennon di New York City,
dan tak sulit baginya menemukannya di seluruh kota. Chapman meluruk ke New York
beberapa kali yang gagal, berpikir tentang apa yang ingin dilakukannya. Ia berpikir
tentang bunuh diri sebelum akhirnya ia memutuskan untuk membunuh Lennon. Ia
merasa bahwa melakukan hal ini akan agak mengurangi beban masalah kehidupannya
sendiri.
Pada tanggal 8 Desember 1980, Chapman mengunjungi
New York lagi, bertemu Lennon dan Yōko Ono saat mereka meninggalkan rumah untuk
pergi ke sesi rekaman. Lennon menandatangani kopian Double Fantasy untuk
Chapman, dan seorang fotografer mengambil foto kedua lelaki itu. Chapman
menunggu hingga mereka kembali. Saat Lennon memasuki bangunan apartemennya,
Chapman mencabut pistol, memanggil Lennon, lalu menembakinya beberapa kali.
Lennon jatuh, dan meninggal dalam perjalanan ke RS akibat kehabisan darah.
Chapman tak mencoba angkat kaki, dan sedang membaca
buku The Catcher in the Rye, saat polisi datang ke TKP. Mereka menahan Chapman,
yang kemudian menyatakan diri bersalah sebagai pembunuh Lennon, berkata di
pengadilan bahwa Tuhan telah menitahkannya berbuat demikian. Ia dijatuhi
dakwaan pembunuhan tingkat kedua.
Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada tahun
1981. Ia dipenjarakan di Attica State Prison sejak tahun 1981. Ia dipisahkan
dari tahanan lain karena masalah kesehatannya. Lalu ia menulis pada Ono Yōko,
mencoba meminta maaf padanya dan menjelaskan tindakannya, namun Yoko Ono tak
pernah menjawab.
Pada tahun 1985, seorang aktor bernama Mark Lindsay
Chapman kehilangan kesempatan untuk memerankan Lennon di sebuah film TV tentang
kehidupannya dengan Yoko Ono, karena namanya mirip dengan pembunuh Lennon.
Saat memenuhi syarat untuk dibebaskan, Chapman
menggunakannya namun kemudian ditolak. Yoko Ono memberikan pernyataan pada
pengadilan, mengatakan bahwa kematian Lennon masih melukainya dan anaknya Sean
Lennon tiap hari, dan mereka masih merasa kehilangan. Ia mengingatkan mereka
bagaimana tindakan Chapman menjadi salah satu dari banyak keangkuhan dan
pembunuhan terkenal, dan bahwa pembebasan Chapman hanya akan mengilhami orang
lain untuk berbuat serupa. Pengadilan mendengar kata-katanya, dan pembebasan
Chapman terus ditolak. Pada tanggal 8 Desember 2006, pada peringatan ke-26 dari
kematian Lennon, Yoko Ono menerbitkan sebuah iklan 1 halaman di sejumlah surat
kabar dengan menuliskan bahwa, meski 8 Desember menjadi "hari
pengampunan" sekalipun, ia takkan pernah memaafkan Chapman. Pemeriksaan
pembebasan Chapman berikutnya dijadwalkan pada bulan Oktober 2008.
0 Response to "Peristiwa Penembakan Musisi John Lennon"
Post a Comment