Penyebab Munculnya Revolusi Perancis

Peristiwa dulu melihat bahwa munculnya Revolusi Perancis menjadi pemicu terhadap peristiwa yang serupa di belahan bumi lainnya. Proses terjadinya Revolusi Perancis antara tahun 1789 – 1799 merupakan suatu periode sosial radikal dan pergolakan politik di Perancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Perancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan. Kekuasaan monarki absolut yang telah memerintah di Perancis selama berabad-abad dapat runtuh dalam periode yang relatif singkat.

Kita akan mencoba untuk mengulas hal-hal yang menjadi penyebab munculnya Revolusi Perancis dimana Rakyat Perancis mengalami transformasi sosial politik yang epik; feodalisme, aristokrasi, dan monarki mutlak diruntuhkan oleh kelompok politik radikal sayap kiri, oleh massa di jalan-jalan, dan oleh masyarakat petani di perdesaan.

Penyebab Munculnya Revolusi Perancis

Revolusi Perancis merupakan akibat dari ungkapan ketidakpuasan masyarakat atau rakyat Perancis terhadap Rezim Ancien, terutama disuarakan oleh sebagian besar kaum petani. Beberapa faktor yang menjadi indikator ketidakpuasan antara lain :

1. Perekonomian yang tidak sehat
2. Hasil panen yang buruk
3. Kenaikan harga-harga pangan
4. Sistem transportasi yang tidak memadai

Hal-hal tersebut memicu munculnya kebencian rakyat serta ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Selain itu juga dipicu oleh ketidakmampuan pemerintah mengelola sistem pajak yang buruk sehingga mengalami kebangkrutan dan juga ditambah keterlibatan Perancis dalam berbagai perang besar sangat menguras anggaran negara.

Perancis berupaya untuk melawan Inggris yang merupakan kekuatan militer dunia pada saat itu, setelah mengalami peperangan selama tujuh tahun menghasilkan bencana bagi Perancis dengan hilangnya jajahan Perancis di wilayah Amerika Utara serta hancurnya kekuatan Angkatan Laut Perancis. Walaupun kemudian Perancis mampu membangun lagi kekuatan angkatan perangnya serta mampu memenangkan pertempuran dalam Revolusi Amerika namun menghabiskan banyak biaya dengan tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi negara Perancis. 

Rentetan peristiwa tersebut mengakibatkan sistem keuangan Perancis terpuruk dan kerajaan tidak lagi mampu menangani utang yang demikian besar. Di sisi lain keluarga kerajaan tetap dapat menikmati kehidupan yang nyaman serta tidak mengacuhkan terjadinya krisis keuangan yang semakin membelit keuangan negara. Raja Louis XVI kemudian memanggil Majelis Bangsawan untuk mengadakan rapat (yang hampir tidak pernah terjadi selama lebih dari seabad). Sebenarnya raja memiliki kekuasaan yang absolut (mutlak) untuk menentukan keputusan, namun menghadapi oposisi yang kuat membuat raja menjadi ragu-ragu.

Louis XVI sebenarnya sudah melakukan serangkaian reformasi untuk mengurangi pengeluaran pemerintah, namun upaya untuk memberlakukan reformasi lebih luas dapat digagalkan oleh para penentangnya. Penentang kebijakan Louis kemudian melakukan berbagai upaya untuk menjatuhkan kekuasaan kerajaan dengan membagikan pamlet tentang laporan-laporan informasi palsu yang dilebih-lebihkan untuk mengkritik pemerintah.

Selain itu juga muncul hal-hal yang memicu serta mengobarkan kebencian terhadap pemerintah diantaranya :

• Kebencian terhadap kekuasaan absolut kerajaan
• Kebencian rakyat terhadap hak-hak istimewa yang dimiliki kaum bangsawan
• Kebencian terhadap gereja Katolik atas pengaruhnya dalam kebijakan publik dan lembaga negara
• Keinginan untuk memperjuangkan kebebasan beragama
• Kebencian pendeta di desa terhadap uskup aristokrat
• Keinginan untuk mewujudkan kesetaraan sosial, politik dan ekonomi
• Serta kebencian terhadap Ratu Marie Antoinette yang bersikap boros dalam hidupnya dan dicurigai sebagai mata-mata Austria

Hal-hal tersebut di atas yang dipandang sebagai penyebab munculnya Revolusi Perancis pada akhir abad ke-18.